Inspirasi Pintar,- Kucing Domestik atau Kucing Kampung sering dipandang sebelah mata serta tidak sedikit dari kita menganggap kucing domestik merupakan kucing jelek juga dianggap sebagai kucing yang memiliki perilaku buruk seperti mencuri lauk ikan atau ayam goreng kita, selain itu menilainya dengan sebutan kucing garong atau kucing pencuri.
Kucing domestik atau kucing kampung juga sering mendapatkan perlakuan buruk dari kita dan tidak sedikit dari kita sering melemparinya hingga melukainya ketika mencuri makanan dari kita yang kemudian menjadi pelampiasan dari emosi kita terhadap kucing domestik atau kucing kampung, hingga cidera.
Kejam sekali, kita membedakan kucing ras dan kucing domestik serta menganggap kucing domestik sebagai kucing terburuk yang tidak layak untuk mendapatkan kasih sayang serta perhatian khusus, apalagi dijadikan sebagai hewan peliharaan, kita juga terkadang lebih tega melihat kucing-kucing kampung terlindas dijalanan, kurus dan mati kelaparan.
Tapi tahukah sahabat di beberapa Negara kucing domestik (sort hair) termasuk kucing yang paling disukai dan bayak diminati karena mudah dirawat serta tidak kalah lucunya dengan kucing ras pada umumnya, serta menjadi hewan peliharaan yang setia dengan pemeliharanya.
Kucing domestik atau kucing kampung pada dasarnya sama seperti kucing-kucing lainnya dan tidak kalah cantiknya dengan kucing ras jika dirawat dengan baik, pada dasarnya kita tidak boleh membedakan antara kucing ras dengan kucing domestik atau kucing kampung karena mereka sama-sama kucing hanya kepentingan ekonomi semata yang mempopulerkan perbedaan tersebut. dan untuk jumlah kucing ras di dunia yang tercatat hanyalah satu persen baik murni atau pun campuran dan untuk kucing yang tidak terdaftar dikategorikan sebagai kucing liar atau kucing kampung.
Apalagi jika kita melihat kembali sejarah dari kucing atau asal usul dari kucing sendiriberasal, Miacis ialah sejenis binatang liar yang bentuknya mirip dengan musang yang hidup dimasa Eosen pada 50 juta tahun silam, Miacis sendiridiyakini sebagai nenekmoyang dari segala jenis kucing di dunia sampai saat ini.
Perubahan jaman melewati ribuan masa serta evolusi panjang hingga saat ini menghasilkan bentuk serta beraneka ragam kucing yang khas dari bulu panjang, bulu pendek, tanpa bulu, hingga yang memiliki hidung pesek. dan banyak jenis kucing dengan ras yang kita kenal saat ini.
Kucing dari dulu yakni sekitar 4000 SM di Mesir sudah dikenal serta dijadikan sebagai hewan rumah, hewan peliharaan yang disegani dihormati serta tidak sedikit masyarakat Mesirkuno menganggap kucing sebagai Dewa.
Untuk merawat kucing kampung atau kucing domestik itu sangat lah mudah dan simple banget, kita bisa memberinya makan rebusan ikan atau makan-makanan matang bukanmakanan mentah apalagi makanan yang mengandung bahan pengawet karena ini kurang bagusuntuk kesehatan kucing, selain itu jangan pernah memberikan kucing domestik nasi sebagai bahan campurannya karena bias membuat kucing diabetes, Kucing domestik atau kucing kampung hanya membutuhkan protein untuk tumbuh kembangnya.
Kucing domestik atau kucing kampung juga sering mendapatkan perlakuan buruk dari kita dan tidak sedikit dari kita sering melemparinya hingga melukainya ketika mencuri makanan dari kita yang kemudian menjadi pelampiasan dari emosi kita terhadap kucing domestik atau kucing kampung, hingga cidera.
Kejam sekali, kita membedakan kucing ras dan kucing domestik serta menganggap kucing domestik sebagai kucing terburuk yang tidak layak untuk mendapatkan kasih sayang serta perhatian khusus, apalagi dijadikan sebagai hewan peliharaan, kita juga terkadang lebih tega melihat kucing-kucing kampung terlindas dijalanan, kurus dan mati kelaparan.
Tapi tahukah sahabat di beberapa Negara kucing domestik (sort hair) termasuk kucing yang paling disukai dan bayak diminati karena mudah dirawat serta tidak kalah lucunya dengan kucing ras pada umumnya, serta menjadi hewan peliharaan yang setia dengan pemeliharanya.
Kucing domestik atau kucing kampung pada dasarnya sama seperti kucing-kucing lainnya dan tidak kalah cantiknya dengan kucing ras jika dirawat dengan baik, pada dasarnya kita tidak boleh membedakan antara kucing ras dengan kucing domestik atau kucing kampung karena mereka sama-sama kucing hanya kepentingan ekonomi semata yang mempopulerkan perbedaan tersebut. dan untuk jumlah kucing ras di dunia yang tercatat hanyalah satu persen baik murni atau pun campuran dan untuk kucing yang tidak terdaftar dikategorikan sebagai kucing liar atau kucing kampung.
Apalagi jika kita melihat kembali sejarah dari kucing atau asal usul dari kucing sendiriberasal, Miacis ialah sejenis binatang liar yang bentuknya mirip dengan musang yang hidup dimasa Eosen pada 50 juta tahun silam, Miacis sendiridiyakini sebagai nenekmoyang dari segala jenis kucing di dunia sampai saat ini.
Perubahan jaman melewati ribuan masa serta evolusi panjang hingga saat ini menghasilkan bentuk serta beraneka ragam kucing yang khas dari bulu panjang, bulu pendek, tanpa bulu, hingga yang memiliki hidung pesek. dan banyak jenis kucing dengan ras yang kita kenal saat ini.
Kucing dari dulu yakni sekitar 4000 SM di Mesir sudah dikenal serta dijadikan sebagai hewan rumah, hewan peliharaan yang disegani dihormati serta tidak sedikit masyarakat Mesirkuno menganggap kucing sebagai Dewa.
Bangsa Mesir kuno menganggap kucing adalah jelmaan atau perwujudan dari Dewi Bast yang dikenal sebgai BASTET atau THET. serta terdapat hukuman bagi orang yang membunuh kucing dengan hukuman berat, dan biasanya dizaman mMesir kuno orang yang membunuh kucing dihukum mati, serta jika ada kucing yang mati maka akan dikubur seperti manusia, yakni dimumikan yang merupakan peghormatan terahir kepada jelmaan Dewi Bast.
Saat ini kucing merupakan hewan peliharaan yang paling popular didunia setelah anjing, dan pada tahun 1887 di Inggris muncul sebuah organisasi untuk pecinta kucing yakni National Cat Club yang merupakan organisasi kucing resmi pertama dan kemudian pada tahun1906 terbentuk juga The Cat Fanciers Association (CFA). Organisasi tersebut mencacat secara resmi berbagai kucing yakni kucing TRAH yaitu kucing dengan galur murni seperti jenis kucing Siam, Persia, Manx, dan lainnya, dan untuk jenis-jenis kucing tersebut dipelihara di tempat resmi serta rutin dilombakan yang nantinya kucing tersebut bias dihargai mahal.
Tapi sudah dijelaskan diawal bahwa semua kucing sama hanya kepentingan ekonomi yang membedakannya,.
Sekarang coba liat sekeliling kita adakah kucing kampung yang berkeliaran atau anak kucing yang ditinggal mati oleh ibunya, akibat tertabrak dijalan, kita bisa mengadopsi atau memelihara kucing-kucing kampung tersebut dan dijadikan hewan peliharaan,
Kucing kampung tidak kalah lucunya dengan kucing ras seperti yang dijelaskan diatas selain itu jika kita merawat kucing domestik atau kucing kampung dari kecil akan timbul rasa, keterikatan batin antara kita dan kucing tersebut, selain itu juga kucing termasuk hewan yang mampu merasakan kondisi suasana hati pemeliharanya setelah anjing maka tidak heran kalau anjing dan kucing merupakan hewan yang banyak dipeliara didunia.
Untuk merawat kucing kampung atau kucing domestik itu sangat lah mudah dan simple banget, kita bisa memberinya makan rebusan ikan atau makan-makanan matang bukanmakanan mentah apalagi makanan yang mengandung bahan pengawet karena ini kurang bagusuntuk kesehatan kucing, selain itu jangan pernah memberikan kucing domestik nasi sebagai bahan campurannya karena bias membuat kucing diabetes, Kucing domestik atau kucing kampung hanya membutuhkan protein untuk tumbuh kembangnya.
untuk minumnya kucing domestik / kucing kampung cukup diberikan air bening bersih dan jika memiliki anggaran lebih bias memberinya susu yang khusus kucing bukan susu sapi karena kucing tidak bias mencerna protein dari susu sapi,
dan untuk memandikannya sama seperti kucing lainnya yakni menggunakan shampho khusus kucing.
mudah bukan ? apalagi jika kita merawatnya dari kecil kucing domestik/kampung juga bias jinak kekita serta bisa kita latih,.
Semoga bermanfaat dan sayangi kucing domestik sama seperti kucing-kucing lainnya yah,..
Tags
Life & Nature