Inspirasi Pintar,- Sahabat Inspirasi yang dimuliakan oleh Allah, mungkin sebagian dari kita mengetahui dosa syirik dan tidak sedikit dari kita juga belum mengetahu apa itu syirik serta dosa besar bagi orang yang syirik
Syirik atau menyukutukan Allah adalah sesuatu yang amat teramat sangat diharamkan dan secara mutlak ia merupakan dosa yang paling besar, hal ini berdasarkan hadist yang diriwayatkan oleh Abi Bakrah, bahwasanya Rasullullah SAW bersabda :
"Mau kah aku kabarkan kepada kalian tentang dosa yang paling besar (tiga kali) ?" Meraka berkata : Ya, wahai Rasullullah ! "beliau bersabda : "Menyekutukan Allah"
Setiap dosa berkemungkinan diampuni oleh Allah Ta'ala, kecuali dosa syirik, ia memerlukan taubat secara khusu, Allah berfirman :
"Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni dosa syirik dan Dia mengampuni segala dosa yang selain dari (syirik) itu, bagi siapa yang dikehendakiNya" (An-Nisa : 48)
Diantara macam dosa syrik adalah dosa besar, syirik ini menjadi penyebab keluarnya seseorang dari agama Islam, dan orang orang yang bersangkutan, Jika seseorang meninggal dalam keadaan syirik, mereka yakni orang-orang yang menyekutukan Allah akan kekal didalam neraka.
Adapun hal-hal dan kenyataan syirik yang sering terjadi di sebagian besar Negara-Negara islam adalah :
Menyembah Kuburan
yaitu kepercayaan bahwa para Wali yang pernah meninggal dunia mampu mengabulkan hajat, serta mampu membebaskan manusia dari berbagai kesulitan, Karena kepercayaan tersebut lalu mereka meminta pertolongan juga bantuan kepada para wali yang sudah meninggal dunia, padahal Allah SWT berfirman :
"Dan Tuhanmu telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain Dia." (Al-Isra : 23)
Termasuk kedalam kategori menyembah kuburan adalah memohon kepada orang-orang yang telah meninggal, baik itu para Nabi, orang-orang sholeh, atau lainnya untuk mendapatkan syafaat atau melepaskan diri dari berbagai kesukaran hidup. Padahal Allah berfirman :
"Atau siapakah yang memperkenankan (doa) orang yang dalam kesulitan apabila ia berdoa kepadaNya dan yang menghilangkan kesusahan dan yang menjadikan kamu (manusia) sebagai khalifah di bumi, ? Apakah disamping Allah ada Tuhan (yang lain) ? " (An-Naml : 62)
dan sebagian dari mereka yaitu orang-orang syirik, bahkan membiasakan serta mentradisikan menyebut nama Syaikh atau Wali tertentu, baik dalam keadaan berdiri, duduk, ketika melakukan kesalahan , dalam keadaan sulit, ketika ditimpa petaka, musibah atau pun kesukaran dalam hidup.
Diantaranya ada yang menyeru : "wahai Muhammad" Ada lagi yang menyebut "Wahai Ali" yang lain lagi menyebut "wahai Jailani" serta masih banyak lagi padahal Allah telah menegaskan :
"Sesungguhnya orang-orang yang kamu seru selain Allah itu adalah mahluk Allah (yang lemah) yang serupa juga dengan kamu." (Al-A'raaf : 194)
Sebagian menyembah kuburan ada juga yang berthawaf / mengelilingu kuburan, tersebut, menciumi setiap sudutnya yang kemudia mengelus/mengusap kesebagian tubuhnya, mereka juga menciumi pintu kuburan dan melumuri wajahnya dengan debu atau Tanah kuburan tersebut.
Bahkan ada juga sebagiannya bersujud ketika melihatnya, berdiri didepannya dengan khusyu, merandahkan serta memenghinakan diri seraya mengajukan permintaan serta memohon hajat mereka, Seperti meminta kesembuhan bagi mereka yang sedang sakit, mendapatkan keturunan serta dimudahkan berbagai urusan hidupnya, bahkan ada juga yang meyeru "ya Sayyidi aku dating kepadamu dari negri yang jauh maka janganlah engkau kecewakan aku," padahal Allah Azza Wajlla berfirman :
"Dan siapakah yang lebih sesat dari pada orang yang menyembah sembahan-sembahan selain Allah yang tiada dapat memperkenankan (do'a) nya sampai hari kiamat dan mereka lalai dari (memperhatikan) do'a mereka?" (Al-Ahqaaf : 5)
Kemudian Rosullullah Sallallu Alaihi Wasallam bersabda :
"Barang siapa Mati dalam keadaan menyembah sesembahan selain Allah niscaya ia akan masuk neraka" Hadist Riwayat Bukhari
Sebagian dari mereka, mencukur rambutnya di area perkuburan, sebagian lain bahwa buku yang bberjudul "Manasikul Hajjil Masyahid" yang artinya Tata cara beribadah Haji di Kuburan Keramat, yang mereka maksudkan dengan masyahid adalah kuburan para wali, itu mempunya kewenangan mengatur alam semesta dan mereka mampu menberi Mudarat atau manfaat, padahal Allah berfirman :
"Jika Allah merupakan sesuatu kemudharatan kepadamu, maka tidak ada yang dapat menhilangkannya kecuali Dia, dan jika Allah menghendaki bagi kamu, maka tidak ada yang dapat menolak karuniaNya." (Yunus : 107)
Termasuk kedalam perbuatan syirik adalah BERNADZAR UNTUK SELAIN ALLAH, seperti yang dilakukan oleh sebagian orang dengan bernadzar membeli lilin dan lampu untuk para ahli kubur.
Semoga bermanfaat.
Syirik atau menyukutukan Allah adalah sesuatu yang amat teramat sangat diharamkan dan secara mutlak ia merupakan dosa yang paling besar, hal ini berdasarkan hadist yang diriwayatkan oleh Abi Bakrah, bahwasanya Rasullullah SAW bersabda :
"Mau kah aku kabarkan kepada kalian tentang dosa yang paling besar (tiga kali) ?" Meraka berkata : Ya, wahai Rasullullah ! "beliau bersabda : "Menyekutukan Allah"
Setiap dosa berkemungkinan diampuni oleh Allah Ta'ala, kecuali dosa syirik, ia memerlukan taubat secara khusu, Allah berfirman :
"Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni dosa syirik dan Dia mengampuni segala dosa yang selain dari (syirik) itu, bagi siapa yang dikehendakiNya" (An-Nisa : 48)
Diantara macam dosa syrik adalah dosa besar, syirik ini menjadi penyebab keluarnya seseorang dari agama Islam, dan orang orang yang bersangkutan, Jika seseorang meninggal dalam keadaan syirik, mereka yakni orang-orang yang menyekutukan Allah akan kekal didalam neraka.
Adapun hal-hal dan kenyataan syirik yang sering terjadi di sebagian besar Negara-Negara islam adalah :
Menyembah Kuburan
yaitu kepercayaan bahwa para Wali yang pernah meninggal dunia mampu mengabulkan hajat, serta mampu membebaskan manusia dari berbagai kesulitan, Karena kepercayaan tersebut lalu mereka meminta pertolongan juga bantuan kepada para wali yang sudah meninggal dunia, padahal Allah SWT berfirman :
"Dan Tuhanmu telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain Dia." (Al-Isra : 23)
Termasuk kedalam kategori menyembah kuburan adalah memohon kepada orang-orang yang telah meninggal, baik itu para Nabi, orang-orang sholeh, atau lainnya untuk mendapatkan syafaat atau melepaskan diri dari berbagai kesukaran hidup. Padahal Allah berfirman :
"Atau siapakah yang memperkenankan (doa) orang yang dalam kesulitan apabila ia berdoa kepadaNya dan yang menghilangkan kesusahan dan yang menjadikan kamu (manusia) sebagai khalifah di bumi, ? Apakah disamping Allah ada Tuhan (yang lain) ? " (An-Naml : 62)
dan sebagian dari mereka yaitu orang-orang syirik, bahkan membiasakan serta mentradisikan menyebut nama Syaikh atau Wali tertentu, baik dalam keadaan berdiri, duduk, ketika melakukan kesalahan , dalam keadaan sulit, ketika ditimpa petaka, musibah atau pun kesukaran dalam hidup.
Diantaranya ada yang menyeru : "wahai Muhammad" Ada lagi yang menyebut "Wahai Ali" yang lain lagi menyebut "wahai Jailani" serta masih banyak lagi padahal Allah telah menegaskan :
"Sesungguhnya orang-orang yang kamu seru selain Allah itu adalah mahluk Allah (yang lemah) yang serupa juga dengan kamu." (Al-A'raaf : 194)
Sebagian menyembah kuburan ada juga yang berthawaf / mengelilingu kuburan, tersebut, menciumi setiap sudutnya yang kemudia mengelus/mengusap kesebagian tubuhnya, mereka juga menciumi pintu kuburan dan melumuri wajahnya dengan debu atau Tanah kuburan tersebut.
Bahkan ada juga sebagiannya bersujud ketika melihatnya, berdiri didepannya dengan khusyu, merandahkan serta memenghinakan diri seraya mengajukan permintaan serta memohon hajat mereka, Seperti meminta kesembuhan bagi mereka yang sedang sakit, mendapatkan keturunan serta dimudahkan berbagai urusan hidupnya, bahkan ada juga yang meyeru "ya Sayyidi aku dating kepadamu dari negri yang jauh maka janganlah engkau kecewakan aku," padahal Allah Azza Wajlla berfirman :
"Dan siapakah yang lebih sesat dari pada orang yang menyembah sembahan-sembahan selain Allah yang tiada dapat memperkenankan (do'a) nya sampai hari kiamat dan mereka lalai dari (memperhatikan) do'a mereka?" (Al-Ahqaaf : 5)
Kemudian Rosullullah Sallallu Alaihi Wasallam bersabda :
"Barang siapa Mati dalam keadaan menyembah sesembahan selain Allah niscaya ia akan masuk neraka" Hadist Riwayat Bukhari
Sebagian dari mereka, mencukur rambutnya di area perkuburan, sebagian lain bahwa buku yang bberjudul "Manasikul Hajjil Masyahid" yang artinya Tata cara beribadah Haji di Kuburan Keramat, yang mereka maksudkan dengan masyahid adalah kuburan para wali, itu mempunya kewenangan mengatur alam semesta dan mereka mampu menberi Mudarat atau manfaat, padahal Allah berfirman :
"Jika Allah merupakan sesuatu kemudharatan kepadamu, maka tidak ada yang dapat menhilangkannya kecuali Dia, dan jika Allah menghendaki bagi kamu, maka tidak ada yang dapat menolak karuniaNya." (Yunus : 107)
Termasuk kedalam perbuatan syirik adalah BERNADZAR UNTUK SELAIN ALLAH, seperti yang dilakukan oleh sebagian orang dengan bernadzar membeli lilin dan lampu untuk para ahli kubur.
Semoga bermanfaat.
Tags
ISLAMI