Inspirasi Pintar,- Cerita Anak bergambar Fajar & Mentari
SORE ini, Fajar dan Mentari diminta oleh kakeknya mencarikan rumput untuk kambing. Sang kakek memiliki 5 ekor kambing yang salah satunya telah diberikan kepada Fajar dan Mentari, 1,5 tahun yang lalu. Kambing itu diberi nama Koyagi. Koyagi adalah nama untuk anak kambing yang diambil dari bahasa Jepang. Koyagi kini telah besar dan menjadi kambing yang gagah.
“Ayo Koyagi makan yang banyak ya, biar kamu cepat besar,” kata Mentari sambil memberi makan Koyagi. Selama ini Koyagi dititipkan di kandang kambing milik kakek. Setiap akhir pekan, Fajar dan Mentari menengok keadaan kambing kesayangannya itu.
Bertepatan dengan Idul Adha, ternyata banyak pesanan kambing yang datang kepada kakek. Termasuk ada juga yang menawar untuk Koyagi. “Saya bayar deh Pak kambing ini dua kali lipat dari harga biasanya,” ucap salah seorang pembeli kepada kakek sambil menunjuk ke Koyagi. “Maaf De, kambing yang ini tidak dijual, soalnya ini punya cucu saya,” jawab sang kakek.
Koyagi memang terlihat lain dari kambing biasanya. Badannya gagah, bulunya halus berwana putih kekuningan dan hitam, serta bersih. Setiap minggu Koyagi dimandikan serta disampo oleh Fajar dan Mentari, sehingga banyak orang yang suka sama Koyagi.
“Sayang, kalian ingat cerita Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail gak?” “Ismail diangkat menjadi nabi oleh Allah karena keikhlasannya yang mau disembelih oleh ayahnya Nabi Ibrahim atas perintah Allah. Begitu pun Ibrahim, Beliau rela menyembelih anaknya demi menjalankan perintah Allah,” jelas bunda.
“Tapi kan jangan Koyagi Bunda,” ucap Mentari. “Koyagi kan cuma kambing sayang, kalian nanti bisa mencari kambing lain yang lebih bagus,” kata bunda. Bunda terus saja merayu Fajar dan Mentari agar merelakan Koyagi. Hingga akhirnya, mereka pasrah dan menyerahkan Koyagi untuk dijadikan hewan kurban.*
Yukk, Baca Lagi Cerita Fajar & Mentari yang Lainnya :
SORE ini, Fajar dan Mentari diminta oleh kakeknya mencarikan rumput untuk kambing. Sang kakek memiliki 5 ekor kambing yang salah satunya telah diberikan kepada Fajar dan Mentari, 1,5 tahun yang lalu. Kambing itu diberi nama Koyagi. Koyagi adalah nama untuk anak kambing yang diambil dari bahasa Jepang. Koyagi kini telah besar dan menjadi kambing yang gagah.
“Ayo Koyagi makan yang banyak ya, biar kamu cepat besar,” kata Mentari sambil memberi makan Koyagi. Selama ini Koyagi dititipkan di kandang kambing milik kakek. Setiap akhir pekan, Fajar dan Mentari menengok keadaan kambing kesayangannya itu.
Bertepatan dengan Idul Adha, ternyata banyak pesanan kambing yang datang kepada kakek. Termasuk ada juga yang menawar untuk Koyagi. “Saya bayar deh Pak kambing ini dua kali lipat dari harga biasanya,” ucap salah seorang pembeli kepada kakek sambil menunjuk ke Koyagi. “Maaf De, kambing yang ini tidak dijual, soalnya ini punya cucu saya,” jawab sang kakek.
Koyagi memang terlihat lain dari kambing biasanya. Badannya gagah, bulunya halus berwana putih kekuningan dan hitam, serta bersih. Setiap minggu Koyagi dimandikan serta disampo oleh Fajar dan Mentari, sehingga banyak orang yang suka sama Koyagi.
Suatu hari, ayah-bunda meminta kepada Fajar dan Mentari untuk merelakan kambingnya sebagai kurban. Menurut bunda, kambing yang dijual di jalanan harganya terlampau mahal dan kesehatannya pun kurang terjamin. “Bunda janji sayang, nanti bunda carikan kambing lain yang lebih bagus”. “Gak mau, pokoknya gak mau. Mentari udah sayang banget sama Koyagi Bunda,” jawab Mentari agak merengek. “Iya pokoknya Koyagi gak boleh disembelih,” sahut Fajar.
“Sayang, kalian ingat cerita Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail gak?” “Ismail diangkat menjadi nabi oleh Allah karena keikhlasannya yang mau disembelih oleh ayahnya Nabi Ibrahim atas perintah Allah. Begitu pun Ibrahim, Beliau rela menyembelih anaknya demi menjalankan perintah Allah,” jelas bunda.
“Tapi kan jangan Koyagi Bunda,” ucap Mentari. “Koyagi kan cuma kambing sayang, kalian nanti bisa mencari kambing lain yang lebih bagus,” kata bunda. Bunda terus saja merayu Fajar dan Mentari agar merelakan Koyagi. Hingga akhirnya, mereka pasrah dan menyerahkan Koyagi untuk dijadikan hewan kurban.*
Yukk, Baca Lagi Cerita Fajar & Mentari yang Lainnya :
☃ Fajar & Mentari - Polwan Cilik
Tags
CERITA ANAK