Rahasia Ritual Malam Pertama yang Harus Kamu Ketahui untuk Pengalaman Berharga

Inspirasi Pintar,- Rahasia Ritual Malam Pertama yang Harus Kamu Ketahui untuk Pengalaman Berharga


Sahabat Inspirasi, yang kemarin baru saja menikah atau yang akan menikah sepertinya wajib menbaca ini,  yaitu  adab dan cara berhubungan badan yang baik menurut Islam nan nimat dan pada kesempatan ini saya akan berbagi sedikit ilmu tentang adab dan cara berhubungan badan yang baik menurut Islam yang tentunya ini hanya diperbolehkan dan dilakukan oleh Pasutri (pasangan suami istri) yang memang sudah halal, dan kalau ada yang baca ini tapi belum mempunyai pasangan maka bersegeralah menikah. 

Bercinta memang hal yang asik, apa jadinya hal yang asik menjadi klasik alias membosankan. Dalam adabnya Rasulullah mengajarkan hal positif dalam bercinta. Loh, bercinta ada adabnya? Memang, adab bukan hanya dipakai ketika makan dengan menggunakan tangan kanan, atau kencing dengan tongkrong saja. Dalam hal bercinta pun kita harus tahu adabnya. Bukankah adab yang membedakan kita dengan binatang? Bolehlah kuda makan sambil lari, tapi kitakan bukan kuda. Makan pun harus dengan duduk dan tenang sambil menikmati rezeki yang Allah berikan. Nikmat bukan? Begitu pun bercinta akan terasa nikmat jika kita gunakan adab di dalamnya.

Adab dan Cara Berhubungan Badan yang Baik Menurut Islam Nan Nimat


1. Jangan Telanjang 

Rasulallah Saw , Bersabda :

“ Apabila kalian melakukan senggama dengan istrinya , maka jangan telanjang seperti telanjangnya himar “

Himar adalah keledai. Keledai adalah binatang. Keledai bersenggama (bercinta) dengan keledai lainnya dengan telanjang. Itu binatang, sah-sah saja mereka melakukannya. Loh, kalau gak telanjang gak asik dong? Justru asiknya tuh di sini. Kenapa asik? Coba saja dulu, sana! Hehe, 

Tidak telanjang di sini bukan berarti kita masih menggunakan pakaian. Tapi yang dimaskudkan adalah bertelanjang tapi berselimut. Logikanya, wanita adalah manusia yang lembut, pemalu, dan akan merasa aman saat dijaga. Dalam hal ini, saat pasutri sudah telanjang keduanya. Wanita akan merasa malu, walau dia berada di depan suaminya. Maka saat selimut menutupi tubuhnya si wanita akan merasa dijaga dan aman sehingga bebas melakukan apapun tanpa canggung. Nikmat bukan? Inilah adab yang membuat siapapun penyandang adab akan merasa nikmat. 

2. Mulut Suami Harus Wangi dan Sedap 

Mulut yang wangi akan menambah cinta seorang istri. Terutama jika seorang suami adalah perokok, maka disunahkan bersiwak atau gosok gigi seperti yang dicontohkan Rasulullah. Suasana yang wangi akan menciptakan perasaan yang tenang dan nyaman. Untuk itu ada baiknya bagi seorang suami melakukan hal-hal ini untuk menambah cinta seorang istri. 

3. Istri pun Harus Lebih Wangi

Nabi Saw , Bersabda :

“ Sebaik-baiknya wanita ialah wanita yang selalu menggunakan wangi-wangian dan bersih.”

Dalam riwayat lain dari Sayyidina Ali K.w , Nabi Saw , Bersabda :

“ Sebaik-baiknya wanita adalah wanita yang harum baunya dan sedap masakannya “

Bercinta adalah interaksi antara kedua pasangan yang paling intim. Apa jadinya jika salah satunya mempunyai kekurangan dalam hal wangi. Terutama sang istri yang seharusnya lebih wangi. Dianjurkan wangi pada tempat-tempat yang biasanya menimbulkan bau tak sedap seperti pada ketiak. Hiii, gak enak kan keteknya bau? Hehe, perlu di ketahui juga hal ini dilakukan jangan hanya waktu mau melakukan senggama saja tapi harus selamanya setiap hari. 

Adab dan Cara Berhubungan Badan yang Baik Menurut Islam Nan Nimat


4. Lakukan dengan Romantis

Hadist dari sayyidah A’isyah, Rosulallloh Saw, Beliau bersabda: “Barangsiapa memegang tangan istri sambil merayunya, maka Alloh Swt, akan menulis baginya 1 kebaikan dan melebur 1 kejelekan serta mengangkat 1 derajat. Apabila merangkul, maka Alloh Swt, akan menulis baginya 10 kebaikan melebur 10 kejelekan dan mengangkat 10 derajat. Apabila menciumnya, maka Alloh Swt, akan menulis baginya 20 kebaikan, melebur 20 kejelekan dan mengangkat 20 drajat, Apabila senggama dengannya, maka lebih baik daripada dunia dan isi-isinya.”

Subhanallah, hadits di atas dengan jelasnya mengatakan betapa besar pahala yang didapatkan. Rasanya enak, dapat pahala pula. Siap nikah?

Jangan remehkan hadits ini, karena dalam kitab An Nashihah dijelaskan, bahwa senggama yang dilakukan suami dengan istrinya tanpa senda gurau, saling cium, rangkul, peluk bersama istrinya atau mencium kedua mata istrinya, hal itu dapat mengakibatkan percekcokan dan perselisihan serta mengakibatkan anak yang terlahir berwatak bodoh dan tumpul otaknya.

5. Memilih Waktu Yang Tepat

Hal ini berdasarkan sebuah hadits Nabi SAW :“Adakanlah temu pengantin kalian, pada malam hari. Dan adakanlah jamuan makan (syukuran resepsi pernikahan) pada waktu dhuha.”

Lebih utama Ba’da Isya, karena mempunyai waktu yang panjang. Bagus lagi waktunya sudah direncanakan karena hal ini dapat membuat keduanya saling menunggu waktu itu dengan perasaan yang luar biasa. Jangan sampai melakukannya pada waktu yang dekat dengan sholat. Karena bisa jadi tertunda dan meninggalkan jama’ah.


Rosulullah menganjurkan pada hari Jum’at. Seperti yang sering para pengantin baru berkoar-koar mengatakan, “sunnah Rosul, sunah Rosul,...” yang kadang kalimat itu membuat para bujangan ingin cepat nikah, hehe... Semoga yang belum nikah cepat dapat jodoh agar terhindar dari zina.

6. Tidak Memaksa (memperkosa)

Pekerjaan yang menumpuk, atau kecapekan karena harus lembur dapat menurunkan stamina. Saat seperti ini tidaklah baik melakukan hubungan suami istri. Senggama harusnya dilakukan dalam keadaan benar-benar fit, sehat bugar, dan strong, serta seorang istri tidak dalam keadaan haid.

7. Jangan Lupa Berdo’a

Diawali dengan mengambil air wudlu, kemudian sholat sunnah. Sang suami mengucapkan salam dan menyentuh ubun-ubun istri: “Assalamualaikum, ahlal baiti warohmatullahi wabarokaatuh. Kemudian memeluknya sambil berdoa: “Bismillaahi, allahumma jannibnasy syaythaana wa jannibisy syaythaana maa razaqtanaa. Artinya : Dengan nama Allah, ya Allah; jauhkanlah kami dari gangguan syaitan dan jauhkanlah syaitan dari rezeki (bayi) yang akan Engkau anugerahkan pada kami. (HR. Bukhari)

Dan... saat hendak keluar mani, maka berdo’a: “Allahumma ij’al nuthfatanaa dzurriyyatan, thoyyibatan. Artinya: Ya Allah, jadikanlah air maniku ini keturunan yang baik.

Kemudian setelah merasa puas dengan keluar mani, berdoa: “Alhamdulillaahil ladzii khalaqa minal maa’i basyara”. Artinya: Segala pujian hanya untuk Allah yang menciptakan manusia dari pada air.

Indah ‘kan, adab-adab yang diajarkan Rosulallloh? Betapa nanti anak yang lahir akan menjadi putra-putri yang berbakti kepada orang tuanya dan taat kepada perintah agama. Dengan ini semoga artikel ini bermanfaat. Semoga kita mempunyai keturunan yang baik. Aamiin...

Terakhir Rasulullah bersabda :

“ Apabila suami berdiri untuk melakukan mandi junub setelah melakukan senggama dengan istrinya, maka tiada air yang mengalir pada anggota tubuhnya, kecuali Allah Swt, akan mengampuni semua dosa-dosanya, dalam keterangan lain, Allah Swt, akan menulis kepadanya 1 kebaikan dari setiap helai rambut yang terkena atau terbasahi air.” Wallahu a’lam bishowab.




Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak