Cerita Anak - Fajar dan Mentari : FAJAR akhirnya pergi meninggalkan hutan demi keselamatan para hewan. Dia diantar macan kumbang untuk menemui manusia lain. Namun Sherkan justru berniat lain, dia ingin membunuh Fajar karena merasa sakit hati manusia telah membunuh keluarganya.
Sherkan berlari hendak menerkam Fajar dari belakang. Beruntung macan kumbang mengetahui dan menghadangnya. Perkelahian pun tak terelakkan. “Fajar cepat lari ke utara, jangan hiraukan aku,” teriak macan kumbang.
Tanpa piker panjang, Fajar berlari kencang, sementara macan kumbang terluka karena dicabik-cabik Sherkan. Sherkan pun semakin geram. Dia berlari mengejar Fajar. Beruntung, Fajar berhasil menyelamatkan diri dengan terjun ke sungai.
Merasa kecewa karena gagal membunuh Fajar, Sherkan kembali datang menemui para serigala. Dia merencanakan niat buruk, ingin membunuh salah satu dari kawanan serigala. Sherkan berpikir, jika Fajar mendengar ada serigala yang dibunuhnya, maka Fajar akan kembali lagi ke hutan untuk menuntut balas. Dan saat itulah Sherkan bisa dengan leluasa memangsanya. “Untuk apa kamu datang kemari? Fajar sudah pergi dari sini,” kata serigala.
“Kalian semua sudah melupakan hukum hutan. Bukankah manusia yang telah merusak hutan kita? Aku ingin kalian membawa Fajar ke sini. Dia harus mati di tanganku,” jawab Sherkan.
Para serigala kaget dengan omongan Sherkan. Mereka berniat untuk melawan Sherkan. Namun belum juga melawan, Sherkan malah menerkam Akila, salah satu serigala yang menjadi sahabat Fajar. “Hey apa yang kamu lakukan,” kata serigala.
Melihat temannya mati, serigala lain berusaha menyerang Sherkan. Namun Sherkan terlalu tangguh. Tidak ada yang bisa mengalahkannya. “Selama Fajar belum bisa aku bunuh, maka aku yang akan menjadi penguasa di sini. Dan kalian harus manut sama perintahku,” jawab Sherkan.
Sherkan berlari hendak menerkam Fajar dari belakang. Beruntung macan kumbang mengetahui dan menghadangnya. Perkelahian pun tak terelakkan. “Fajar cepat lari ke utara, jangan hiraukan aku,” teriak macan kumbang.
Tanpa piker panjang, Fajar berlari kencang, sementara macan kumbang terluka karena dicabik-cabik Sherkan. Sherkan pun semakin geram. Dia berlari mengejar Fajar. Beruntung, Fajar berhasil menyelamatkan diri dengan terjun ke sungai.
Merasa kecewa karena gagal membunuh Fajar, Sherkan kembali datang menemui para serigala. Dia merencanakan niat buruk, ingin membunuh salah satu dari kawanan serigala. Sherkan berpikir, jika Fajar mendengar ada serigala yang dibunuhnya, maka Fajar akan kembali lagi ke hutan untuk menuntut balas. Dan saat itulah Sherkan bisa dengan leluasa memangsanya. “Untuk apa kamu datang kemari? Fajar sudah pergi dari sini,” kata serigala.
“Kalian semua sudah melupakan hukum hutan. Bukankah manusia yang telah merusak hutan kita? Aku ingin kalian membawa Fajar ke sini. Dia harus mati di tanganku,” jawab Sherkan.
Para serigala kaget dengan omongan Sherkan. Mereka berniat untuk melawan Sherkan. Namun belum juga melawan, Sherkan malah menerkam Akila, salah satu serigala yang menjadi sahabat Fajar. “Hey apa yang kamu lakukan,” kata serigala.
Melihat temannya mati, serigala lain berusaha menyerang Sherkan. Namun Sherkan terlalu tangguh. Tidak ada yang bisa mengalahkannya. “Selama Fajar belum bisa aku bunuh, maka aku yang akan menjadi penguasa di sini. Dan kalian harus manut sama perintahku,” jawab Sherkan.
Sementara Fajar, terbawa arus sungai ke sebuah pohon besar. Dia beranjak dari pohon besar itu untuk mencari makanan. Ditemuinya sebatang pohon apel, kemudian Fajar mengambil buah dan memakannya. Saat sedang makan, buah apel milik Fajar malah dicuri kawanan monyet. “Heyy....”.
Ayah Fajar mengambil obor untuk menyerang Sherkan. Namun sayang Sherkan berhasil mencabik-cabiknya hingga obor tersebut jatuh dan membakar sebagian isi goa. Badan Sherkan sebagian terbakar api, lalu dia berlari ke hutan hingga hutan pun ikut terbakar.
Sementara Fajar saat itu bangun dari tidurnya, dia tak tahu kalau ayahnya telah mati. Yang dia temui adalah seekor macan kumbang. Karena kasihan, macan kumbang lantas membawa Fajar ke kawanan serigala untuk dibesarkan hingga saat ini.
Karena asyik mendengarkan cerita ular raksasa, Fajar lantas tertidur. Namun ular raksasa itu justru berniat memakannya. Beruntung saat ular tersebut membuka mulutnya lebar-lebar, datang seekor beruang untuk menyelamatkan Fajar. Beruang itu berhasil membunuh ular raksasa dan membawa Fajar ke sebuah goa.*
Tags
CERITA ANAK