Inspirasi Pintar,- Awal tahun 2016 ketika ada rumor figur masyarakat yang terungkap penyuka sesama jenis atau homogen, indonesia seolah-olah mendapatkan tamparan keras, bagaimana tidak, karena ini sama halnya dengan rusaknya generasi emas apalagi salah satu figur atau tokoh masyarakat ini sudah menjadi bagian terbesar dan melekat di hati penggemarnya, ketika hal tersebut terkuak , besar kemungkinan bagi penggemar yang fanatik akan melakukan hal serupa dengan tokoh yang diidolakannya dan tidak sedikit jua yang menyayangkan serta kecewa dengan kelakuan sang tokoh.
Selang beberapa minggu kemudian terjadi juga kasus serupa yakni pencabulan yang dilakukan oleh seorang figur, dengan korban bukan dari jenis yang berbeda melainkan dengan jenis yang serupa yakni homogen, ini juga menjadi pukulan keras serta kekecewaan yang teramat dalam pagi masyarakat indonesia terutama penggemar nya.
Dan dari peristiwa tersebut mulai menjadi hal yang memprihatinkan, serta membuat saya penasaran untuk mencari tahu dan mempelajarinya,.
Untuk saya pribadi hal tersebut awalnya merupakan hal yang biasa untuk orang - orang tersebut, yakni kaum LBGT (Lesbian,Biseksual, Gay, dan Transjender) karena setahu saya di indonesia kaum LBGT tidak begitu menampakan diri dan saya fikir populasi nya juga tidak terlalu banyak, ternyata hal itu salah besar.
Ketika saya mencari tahu data serta informasi dari berbagai sumber ternyata kaum LBGT di Indonesia populasi nya tidak lah sedikit dan sekarang kaum LBGT mulai meresahkan masyarakat, karena dianggap sebagai sebagai penyakit sosial,.
Terutama ketika banyakanya generasi muda yang meninggal akibat virus HIV / AIDS selain pergaulan serta seks bebas, dan penyimpangan seks yang menyimpang juga menyumbang angka kematian serta penyebaran dari Virus HIV / AIDS.
Kurangnya pemahaman pendidikan seks di usia dini, serta lingkungan yang buruk ini menyebabkan peningkatan jumlah kaum LBGT di indonesia meningkat dengan jumlah yang tidak lah sedikit, hal ini berdampak buruk pada kemajuan dan peradaban dari manusianya itu sendiri, apalagi di tahun 2020 indonesia mengupayakan generasi emas yang mampu mengharumkan serta membangkitkan indonesia menjadi lebih baik.
Selain itu juga peran Agama sangatlah penting, apalagi indonesia yang mayoritasnya Muslim, sangat menolak keras akan keberadaan dari kaum LBGT , karena di islam sendiri sudah ada kisahnya yakni kaum sodom yang dihancurkan oleh tuhan, karena masyarakatnya yang melakukan penyimpangan yakni melakukan hubungan dengan sesama jenis, dan meredam peredaran kaum LBGT secara luas.
Tapi bukan berarti kita Membenci kaum LBGT dan mengasingkannya itu bukanlah cara terbaik untuk mencegahnya, kaum LBGT pada dasarnya mereka sama halnya dengan kita yang normal, mereka hanya memiliki kesalahan pada orientasi seks dan sisanya sama saja mereka masih bisa bekerja sama dan melakukan hal yang bisa dilakukan oleh orang normal.
Kaum LBGT terjadi atau lahir itu juga bisa karena ulah kita sendiri karena suka melecehkan atau pun tidak menganggapnya ada, serta lingkungan juga berpengaruh besar dengan karakter dari kaum LBGT.
Selain itu juga ternyata kaum LBGT mereka hanya akan bergabung atau mencintai seseorang dengan karakter yang serupa, jika mereka ada di lingkungan kita dan tidak begitu menggangu biarkan saja, lakukan seperti kita melakukan hal yang serupa layaknya orang normal.
Tapi kita juga harus tetap menjaga serta memberikan pendidikan yang baik untuk anak, adik, atau pun generasi muda, dan mengakui akan keberadaan mereka, jika ada kesalahan cobalah menegur serta mengajarkan, bukan mencela atau pun mengecap buruk, karena itu akan berpengaruh besar pada mental seseorang di kemudian hari.
Jadi tetaplah rukun, siapa pun mereka dan perbedaanya , hidup rukun dan damai itu lebih baik, apa lagi indonesia dengan keunikannya serta budayanya yang santun dan ramah , indonesia mampu melewati ujian seperti ini, dengan pancasila serta membangun keberagaman dan toleransi dalam kebhinekaan.
Tags
LINTAS PEDIA