Cerita Anak - Main Kereta-Keretaan

 Inspirasi Pintar,- Cerita Anak bergambar Fajar & Mentari


SIANG itu di taman, Fajar, Mentari, Marisa, dan Naura tengah asik bermain. Fajar sibuk memainkan mobil-mobilan barunya, sementara Mentari, Marisa, dan Naura asik bermain karet. “Udahan yuk, aku haus. Mau beli es di warung Bi Ijah,” kata Mentari. “Kamu jangan terlalu banyak minum es, karena gak baik buat kesehatan,” jawab Naura. “Iya nanti kamu cepat sakit lho apalagi cuacanya lagi kayak gini,” timpal Marisa. “Yaudah kalau begitu aku mau beli air mineral dalam kemasan aja.”

“Yuk, Fajar kamu ikut gak kita mau ke warung Bi Ijah,” ajak Naura. “Boleh yuk. Aku juga mau jajan,” jawab Fajar. Mereka kemudian menuju warung Bi Ijah di seberang jalan. Belum juga sampai ke warung mereka tiba-tiba berhenti di depan rumah Pak Agus. “Pak Agus lagi buat apa? Bagus banget,” kata Fajar. Mereka terkesima dengan mainan kereta-keretaan yang dibuat Pak Agus. 

Pak Agus memang seorang pembuat mainan yang handal. “Ini namanya kereta api dek Fajar. Tapi ini bukan kereta api sungguhan karena ini terbuat dari kayu,” jawab Pak Agus. “Waaahhh bagusnya,” kata Mentari. Selain membuat mainan, Pak Agus juga menjual mainan tersebut dengan berkeliling kampung setiap harinya. “Hayooo kalian pernah naik kereta api gak?” tanya Pak Agus. “Aku pernah pak,” jawab Marisa. “Pas aku masih kecil sama ibu ke Jogja”. Pak Agus kemudian terseum. “Nah kalau dek Fajar, Mentari dan Naura belum kan?” 

“Coba bapak tanya ada yang tahu gak bagian-bagian dari kereta api?”. “Aku tahunya cuma gerbong sama relnya aja pak, he..he..” jawab Fajar. “Nah kalau supir yang mengendalikan kereta itu apa namanya?” Pak Agus kembali bertanya. Karena gak tahu, Fajar, Mentari, Marisa, dan Naura pun terdiam. Pak Agus kemudian memberitahu. “Itu namanya Masinis. Gak apa-apa, mungkin karena kalian belum tahu.”

Main Kereta-Keretaan, fajar mentari, kids, cerita lucu, Fajar & Mentari - cerita anak bergambar cerita anak tentang kejujuran cerita anak pendek cerita anak islami cerpen contoh cerita anak cerita anak lucu cerita anak bergambar pdf, Akhmad Royani  ilustrasi, Illustrator, design, cerita anak,  cerita anak bergambar cerita anak tentang kejujuran cerita anak pendek cerita anak islami cerpen contoh cerita anak cerita anak lucu cerita anak bergambar pdf  bergambar, Akhmad Royani, desain grafis, kartun indonesia, cerita anak indonesaia, cerita anak bergambar  cerita anak tentang kejujuran  cerita anak pendek  cerita anak islami  cerpen  contoh cerita anak  , cerita anak bergambar  cerita anak anak islam  gambar cerita dongeng  cerita anak anak lucu  cerita anak singkat  cerita anak anak kristen  cerita anak pendek  cerita anak islamicerita anak lucu  cerita anak bergambar pdf, Akhmad Royani  cerita anak lucu bergambar  cerita lucu pendek anak anak  cerita lucu anak papua  cerita lucu anak bego  kumpulan dongeng  dongeng lucu  dongeng binatang  dongeng cinderella  dongeng kancil  dongeng sunda  contoh dongeng  pengertian dongeng  film kartun indonesia  kartun indonesia images  komik indonesia  film kartun indonesia yang mendunia  kartun indonesia tahun 90an  download kartun indonesia  kartun buatan indonesia  kartun indonesia keluarga somat  cerita dongeng anak lucu  cerita lucu anak alay  cerita lucu untuk anak sd  cerita lucu malam pertama  teka-teki lucu  cerita hantu  cerita lawak  cerita lucu singkat  gambar lucu  cerita lucu banget  cerita lucu terbaru cerita lucu banget untuk anak anak cerita kartun indonesia


“Nah sekarang siapa yang mau bantu bapak mengecat kereta apinya? Nanti bapak beri kalian kereta api gratis untuk mainan di rumah”. “Asik…aku mau..aku mau”. Mereka terlihat senang dengan tawaran Pak Agus. Tak berapa lama mereka selesai mengecat. Mereka pun mendapatkan hadiah kereta api mainan dari Pak Agus.

Setelah itu, mereka membawa mainan kereta api itu ke taman. Sedang asik-asiknya bermain tiba-tiba Adam dan Danu datang. “Kalian kuno masa mainan kereta api kok di tanah” kata Danu. “Kalian tuh bisanya ngejek aja. Ini namanya kreatif, mainan kereta api dari kayu. Kereta ini buatan Pak Agus,” jawab Fajar.
Main Kereta-Keretaan, fajar mentari, kids, cerita lucu, Fajar & Mentari - cerita anak bergambar cerita anak tentang kejujuran cerita anak pendek cerita anak islami cerpen contoh cerita anak cerita anak lucu cerita anak bergambar pdf, Akhmad Royani  ilustrasi, Illustrator, design, cerita anak,  cerita anak bergambar cerita anak tentang kejujuran cerita anak pendek cerita anak islami cerpen contoh cerita anak cerita anak lucu cerita anak bergambar pdf  bergambar, Akhmad Royani, desain grafis, kartun indonesia, cerita anak indonesaia, cerita anak bergambar  cerita anak tentang kejujuran  cerita anak pendek  cerita anak islami  cerpen  contoh cerita anak  , cerita anak bergambar  cerita anak anak islam  gambar cerita dongeng  cerita anak anak lucu  cerita anak singkat  cerita anak anak kristen  cerita anak pendek  cerita anak islamicerita anak lucu  cerita anak bergambar pdf, Akhmad Royani  cerita anak lucu bergambar  cerita lucu pendek anak anak  cerita lucu anak papua  cerita lucu anak bego  kumpulan dongeng  dongeng lucu  dongeng binatang  dongeng cinderella  dongeng kancil  dongeng sunda  contoh dongeng  pengertian dongeng  film kartun indonesia  kartun indonesia images  komik indonesia  film kartun indonesia yang mendunia  kartun indonesia tahun 90an  download kartun indonesia  kartun buatan indonesia  kartun indonesia keluarga somat  cerita dongeng anak lucu  cerita lucu anak alay  cerita lucu untuk anak sd  cerita lucu malam pertama  teka-teki lucu  cerita hantu  cerita lawak  cerita lucu singkat  gambar lucu  cerita lucu banget  cerita lucu terbaru cerita lucu banget untuk anak anak cerita kartun indonesia




“Lihat dong punya kita. Kereta apinya canggih, ada lampunya, bisa jalan sendiri, dan ada relnya. Gak kayak kalian, masa kereta api digerakin pake tangan, gak modern,” kata Adam mengejek. Adam dan Danu kemudian memperlihatkan kecanggihan keretanya itu. Fajar, Mentari, Marisa dan Naura tak menghiraukannya. “Lihat nih..” kata Danu.

Kereta api milik Danu pun dijalankan. Namun belum 1 menit, tiba-tiba keretanya berhenti. Fajar, Mentari, Marisa dan Naura pun berbalik mengejek. “Ha..ha..ha.., katanya kereta api modern, kok macet? Makanya jangan sombong”. Mereka tertawa terbahak, Adam dan Danu kemudian pergi meninggalkan taman.*



Yukk, Baca Lagi Cerita Fajar & Mentari yang Lainnya : 

☃ Fajar & Mentari - Kehidupan Bawah Laut (Bagian 2)


Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak