☃ Fajar & Mentari - Kehidupan Dibawah Laut (Bagian 1)

 Inspirasi Pintar,- Cerita Anak bergambar Fajar & Mentari

HARI ini, seluruh siswa SD Assalam akan diajarkan oleh salah satu instruktur (bernama Pak Edi) untuk mengenal lebih jauh tentang kehidupan bawah laut dengan bersnorkeling. Mereka terlihat antusias untuk mengetahui isi yang ada di dalam laut. 

“Snorkeling tuh apa sih Pak?” tanya Mentari kepada Pak Edi. “Snorkeling adalah kegiatan berenang atau menyelam dengan mengenakan peralatan berupa masker selam dan snorkel. Menyelamnya juga tidak terlalu dalam, nanti kita akan melihat berbagai macam kehidupan yang ada di bawah laut. Nah, penyelam sering mengenakan alat bantu gerak berupa kaki katak (sirip selam) untuk menambah daya dorong pada kaki. Seperti ini,” kata Pak Edi sambil menunjukkan jenis kaki katak yang akan digunakan. 

“Nanti kalian akan mengenakan ini (masker dan snorkel). Masker selam adalah jendela kedap air yang melindungi sebagian wajah, terutama mata dan hidung dari air. Bagian lensa dibuat dari kaca pengaman sementara kantong hidung serta kerangka masker dibuat dari silikon atau karet. Di bagian sisi masker terdapat tempat untuk memasang snorkel. Snorkel terdiri dari dua bagian yaitu selang udara dan pelindung mulut. Selang dibuat dari plastik atau karet keras, dengan ukuran diameter sekitar 2 cm dan panjang sekitar 30 cm. Selang yang terlalu panjang membuat bernapas menjadi sulit, dan memperbesar kemungkinan penyelam menghisap kembali karbon dioksida yang tertahan di dalam selang,” kata Pak Edi menjelaskan. 

Setelah diberikan penjelasan, Fajar, Mentari, Marisa, Adam, dan Danu mulai bersiap-siap. Namun sayang, Zahra terlihat takut karena dia tidak bisa berenang. “Zahra kamu kok gak siap-siap?” tanya Mentari. “Aku gak mau ikut, takut tenggelam, kan aku gak bisa berenang”. “Tenang aja kan kita pake alat jadi jangan takut nanti kita kehabisan napas,” jawab Mentari. “Gak ah, aku di sini aja.” Ujar Zahra.

Dengan dipandu Pak Edi, mereka pun satu persatu menyelam ke dasar pantai. Di sana mereka takjub karena melihat pemandangan yang begitu indah. “Waaaahhh indah banget ya? Ternyata kehidupan bawah laut lebih indah dari kehidupan di darat,” kata Fajar. “Ini nih yang bagus, terumbu karangnya unik kayak rumah-rumahan,” sahut Danu. “Kalau begitu aku ambil ah untuk di akuarium,” tambah Adam.

“Eh jangan,… terumbu karang kan rumahnya ikan-ikan yang ada di sini. Kalau terumbu karangnya diambil, nanti mereka tinggal di mana?” terang Fajar. “Tenang aja, terumbu karang di sini kan banyak, jadi kalau diambil sedikit gak akan merusak,” jawab Adam. “Terserah kalian, kalau ada apa-apa aku gak mau ikut campur,” kata Fajar sambil meninggalkan Adam dan Danu. 

Adam dan Danu lalu mengambil sebongkah terumbu karang tersebut. Tak lama kemudian mereka kaget, tiba-tiba terumbu karangnya hidup dan mengeluarkan gigi yang tajam. “Ha..ha..ha…, kalian pasti anak nakal. Kenapa kalian merusak rumah kami?” kata si terumbu karang.

“Ammpuuunnn.., ampun, kami gak sengaja mengambil terumbu karang ini,” jawab Danu. “Kalian bohong, aku tadi mendengar kalian sengaja merusak rumah kami. Kalau begitu kalian akan aku makan, ha..ha..ha…”

“Ampuunnn..jangan makan kami. Baiklah kami akan kembalikan terumbu karang ini ke tempat asalnya. Kami janji kalau ke sini lagi gak akan merusak terumbu karang di sini,” jawab Adam. Mendengar jawaban Adam dan Danu, si terumbu karang tidak jadi memakan mereka, dan mereka pun kembali ke pantai untuk berkumpul bersama rombongan lain.*

Yukk, Baca Lagi Cerita Fajar & Mentari yang Lainnya : 

☃ Fajar & Mentari - Kehidupan Dibawah Laut (Bagian 1)