☃ Fajar & Mentari - Juara Lomba Busana

Inspirasi Pintar,- Cerita Anak bergambar: Akhir pekan ini, Fajar dan Mentari diajak bundanya jalan-jalan ke Bandung. Mereka berangkat dari Cirebon dengan menggunakan kereta sekitar pukul 07.00 WIB. Fajar dan Mentari terlihat senang, karena baru pertama kali naik kereta. “Ternyata asyik ya Bunda naik kereta itu, ada tempat duduknya, bisa lihat pemandangan lagi,” kata Mentari. “Kita kira-kira nyampe Bandung jam berapa Bunda?” sahut Fajar.

“Masih lama sayang, empat jam lagi,” jawab bunda. Fajar dan Mentari kemudian asyik bermain dan bercanda di dalam kereta. Tak beberapa, mereka merasa lelah dan tertidur di bangku kereta. Saat bangun, ternyata keretanya sudah berhenti. Terdengar suara keramaian orang-orang dari luar luar kereta. 

“Kita sudah sampai ya Bunda?” Tanya Mentari. “Iya sayang, yuk siap-siap, awas jangan sampai ada barang yang tertinggal”. Mereka keluar dari dalam kereta. Dan Mentari mengamati satu persatu bangunan yang ada di sekitar stasiun. Mentari merasa bingung saat melihat spanduk besar bertuliskan “Ayo Sukseskan KAA”.

“Bunda, kereta api kan disingkatnya KA, kok di spanduk itu ditulisnya KAA sih. Yang nyetaknya salah ya Bunda,” Tanya Mentari. “He..he..he..,”. Fajar tersenyum mendengar pertanyaan Mentari. “Itu bukan singkatan untuk kereta api, tapi KAA itu kepanjangan dari Konferensi Asia Afrika. Itu lho pertemuan para kepala negara se-Asia dan Afrika,” jelas Fajar.

“Huuu sok tahu,” Mentari menjulurkan lidah seakan mengejek Fajar. “Benar kan Bunda?” Fajar minta penegasan bunda. “Sudah-sudah jangan ribut, benar kata kakakmu Mentari. Itu singkatan dari Konferensi Asia Afrika yang setiap tahun diadakan. Nah sekarang juga sedang diadakan KAA ke-60 di Bandung, makanya banyak spanduk bertuliskan “Ayo sukseskan KAA,” jelas bunda.

“Yuk sekarang kita cari angkot,” pinta bunda. Di dalam angkot, Fajar dan Mentari terlihat sibuk memutar mata mereka melihat pemandangan di sekeliling Kota Bandung. Mereka pun kemudian turun di Taman Kandaga belakang Gedung Sate Kota Bandung. Usai turun, Mentari bertanya-tanya melihat mobil bertingkat berwarna merah di kawasan itu.

“Bunda, kok itu mobilnya aneh banget. Mobil apa itu Bunda?” Tanya Mentari. “Kita turun untuk menaiki mobil itu sayang. Itu nama Bandros atau Bandung Tour on The Bus. Bus itu memang untuk mengantar wisatawan seperti kita berkeliling Kota Bandung, sekaligus untuk mengurangi kemacetan.”

“Ayo Bunda aku mau naik mobil itu,” pinta Mentari sambil memegang tangan bunda. Mereka kemudian menaiki Bandros tersebut. Fajar dan Mentari duduk paling depan di atas sehingga bisa melihat suasana Kota Bandung lebih dekat lagi. Senyum lebar pun tak henti-hentinya ditunjukkan Fajar dan Mentari. “Waaaaahhhh bagus banget,…” kata Fajar. “Awas Nak, pegangan nanti jatuh,” pinta bunda.

Mereka membeli tiket Bandros di Halte Bus Bandros di depan Taman Kandaga Puspa (Belakang Gedung Sate) seharga Rp. 10.000. Tiket ini untuk anak-anak di bawah umur 5 tahun tidak dikenakan biaya. Ketika armada Bus Bandros sudah cukup banyak, tiket akan ditukarkan dengan struk belanja dari factory outlet maupun kedai makanan yang sudah bekerjasama dengan Disbudpar Kota Bandung.*

Yukk, Baca Lagi Cerita Fajar & Mentari yang Lainnya : 

☃ Fajar & Mentari - Juara Lomba Busana