Alasan Kenapa Karyawan-karyawan Terbaik Mengundurkan Diri Mendadak!?

Inspirasi Pintar,- Alasan Kenapa Karyawan-karyawan Terbaik Mengundurkan Diri Mendadak?

Halo sahabat inspirasi, kali ini kita akan membahas seputar kenapa orang-orang yang berkualitas didalam perusahaan lebih memilih resign,

Tulisan ini bersal dari salah satu rekan yang membagikan ulasannya (catatannya) via sosial media WhatsApp, belum lama ini. dan rasanya penting banget untuk dibagikan, karena menurut saya pribadi ini sangat bermanfaat sekali apalagi jika hal ini diterapkan pada diri sahabat.

Berdasarkan catatan beliau "kenapa banyak perusahaan ditinggal oleh karyawan-karyawan terbaik mereka ?"

Fenomena ini sering dialami oleh perusahaan kecil hingga besar momen saat setelah lebaran menjadi penegasan akan hal ini. dari sekian banyak alasan atau pertimbangan mereka didominasi karena faktor "leadership atasan mereka" / boss yang bikin gerah.

           WHY & WHAT'S WRONG ???

kemudian beliau beliau juga menjelaskan, sembari teringat akan QUOTE dari seorang temannya asal jawa (bahasa jawa) 

"yen anak buah telo,sejatine bos'e sing luwih telo. yen anak buahe pinter, sing luwih pinter iku atasane" maksudnya "jika anak buahnya ubi maka sejatinya bossnya lebih ngubi/ubi banget, dan jika anak buahnya pintar maka boss nya jauh lebih pintar"

dalam konsteks ini maka peranan atasan cukup penting dalam memastikan keberlangsungan operasinal perusahaan.

Keluarnya karyawan terbaik hanya gara-gara gaya kepemimpinan yang buruk artinya MALAPETAKA buat perusahaan, dalam hal ini pemilik perusahaan.

yuk belajar bagaimana menjadi seorang leadership agar perusahaan menjadi tempat yang menyenangkan bagi karyawan-karyawan terbaik

Adapun beberapa prinsip yang harus diterapkan dalam perusahaan ketika sabahat menjadi seorang pemimpin adalah sebagai berikut:

- Tidak ada manusia yang sempurna 
- Karyawan adalah aset terbesar perusahaan
- Materi bukanlah segalanya
- Karyawan adalah manusia

Sebagai seorang atasan ada 5 hal yang selalu saya sampaikan yaitu:

1. Memberi reward
2. Memberi Punishment
3. Memberi Pelajaran
4. Memberi motivasi
5. Menjadi Inspirasi

Memberikan reward
Serendah-rendahnya penghargaan adalah ucapan terimakasih setinggi-tingginya penghargaan adalah merekomendasikan karyawan mengganti posisinya sebagai atasan

Memberi punishment 
Serendah-rendahnya hukuman adalah teguran seberat-beratnya hukuman adalah mempersilahkan karyawan berkarir diperusahaan lain

Memberi Pelajaran
Tak bosan membimbing kopetensi karyawan hingga level tinggi

Memberi Motivasi
Menjadi seorang sahabat, ayah/ibu atau teman bagi karyawan

Menjadi Inspirasi
Kebaikan patut untuk dijadikan inspirator dan tauladan

Sahabat disini mungkin saja seorang boss yang dapat memberikan perintah, namun jangan berharap akan terjadi sebuah perubahan, Perubahan hanya dapat dilakukan oleh "Mahatma Gandhi" bukan seorang "Adolf Hitler"

Leadership  
- Menciptakn visi yang menginspirasi masa depan
- Memotifasi dan menginspirasi orang-orang disekitar untuk mewujudkan visi
- Memastikan visi tercapai
- Membangun dan melatih tim sehingga lebih efektif dan efisien untuk mewujudkan visi

Seorang Leader mesti memahami makna visi 
Bagaimana mungkin seorang leader akan membangun sebuah tim, melatih memotivasi bahkan menginspirasi anggotanya jika dia sendiri tak tahu arah bahkan titik yang dituju.

Jenis Leadership

- Bureaucratic Leader ship

- Charismatik Leadership

- Shervant Leadership

- Transactional Leadership

Selama ini sahabat menganut tipe Leadership yang mana ?

Setiap organisasi bahkan perusahaan mempunyai karakteristik yang unik, tipe leadership yang mesti diterapkan, sangat dipengaruhi oleh bagaimana organisasi tersebut di setup

Bersyukurlah jika sahabat mempunyai keempat jenis tipe leadership tersebut. Implementasi yang tepat yang akan membawa dampak luarbiasa pada kecepatan tercapainya visi organisasi.

Dan hal apa saja yang mesti diketahui oleh seorang pemimpin

• Membuat keputusan 
• Mengidentifikasi dan membuat keputusan 
• Mencari peluang dan mengeksekusinya 
• Menerapkan gaya kepemimpinan secara alami

Terdapat 10 jenis kesalahan umum terkait leadership dan manajemen

1. Tidak memberikan umpan balik, saran dan pendapat kepada tim guna meningkatkan performa individu, departemen, dan organisasi

2. Tidak ada waktu untuk berinteraksi dengan tim

3. Lepas tangan terhadap permasalahan tim, tidak ada tanggung jawab atas problem yang terjadi.

4. Terlalu "Friendly" kepada anggota tim, sehingga mempengaruhi kualitas keputusan yang dibuat

5. Gagal dalam memahami makna dari tujuan sebuah target yang ditetapkan

6. Salah dalam memaknai arti motivasi kepada anggota tim 

Kesalahan umum (nan Fatal)...

7. Terlalu tergesa-gesa dalammerekrut anggota tim baru tanpa diikuti dengan manajemen pelatihan yang baik

8. Tak peduli terhadap kondisi tim yang berpotensi menimbulkan kekacauan. anda selalu diawasi oleh setiap anggota tim

9. Tak mampu melakukan pendelegasian tugas, tak cakap dalam pengarahan eksekusi, tak ada metode evaluasi, serta tidak mampu mengambil keputusan strategis 

10. Tak memahami peranan seorang leader, tak smaa antara leader dan boss.

Adapun 5 level dalam Leadership

Level 1: Kemampuan Individu
Pada level ini, kemampuan individu anda secara langsung memberikan dampak kepada pekerjaan tim

Level 2: Kontribusi kepada anggota tim
Pada level ini, pengetahuan dan skill anda membantu tim menjadi sukses

Level 3: Manajer yang berkopeten
Anda dapat mengatur sebuah grup untuk mencapai tujuan secara efektif dan efisien

Level 4: Leader yang efektif
Pada level ini, anda berada di posisi paling atas disebuah organisasi, anda mampu membangkitkan semua potensi yang dimiliki  oleh semua orang yang ada di departemen anda untuk mencapai visi organisasi

Level 5 "The Great Leader"
Sahabat sudah pasti mempunyai semua kemampuan di keempat level sebelumnya ditambah memiliki sifat humanisme, kerendahan hati, bijak serta mampu menginspirasi orang diluar sistem.

Team menjadi "the Great Leader"
Mengembangkan kerendahatian 
Hal ini akan menuntun untuk memahami eksistensi tentang manusi. mampu mengendalikan aspek emosional, belajar bersimpati dan empati, menghancurkan arogansi, meruntuhkan egoisme, serta pada akhirnya mampu untuk berkata " Aku bukanlah siapa-siapa"

Memeinta Bantuan
Hal ini menandakan bahwa manusia memanglah mahluk yang tidak sempurna yang mempunyai Tuhan, jangan merasa gengsi atau malu untuk meminta sebuah pertolongan kepada orang lain. meminta bantuan bukan sesuatu yang menghinakan atau merendahkan diri

Menggambil tanggung jawab 
Tak ada kesalahan yang dibuat anggota tim, kesalahan pun pada akhirnya akan berujung kepada pemimpin, suka atau tidak suka, Anda mesti mengambil tanggung jawab jangan melempar kepada orang lain

Kembangkan kedisiplinan
Hal ini akan mengajarkan komitmen, betapa pun sulitnya hal tersebut dilakukan, Membimbing untuk sealu konsisten, tak mudah menyerah, serta belajar untuk fokus terhadapsebuah tujuan

Temukan orang yang tepat
Seorang partner yang akan membantu dalam mewujudkan visi organisasi, sesorang yang akan mempercepat aksselerasi,  memperkuat makna kolaborasi dan bukan orang yang akan mendestruksi

Memimpin dengan tulus dan semangat
Anggota tim akan senantiasa memperhatikan dan juga "mengawasi" bagaimana pemimpin mereka bertindak Jangan pernah mempermainkan perasaan dan ketulusan anggota tim, ketulusan hanya layak dibalas dengan ketulusan pula.

Dan "INGAT" Jangan pernah memberi perintah yang anda sendiri tidak mampu untuk menyelesaikannya .

Sekali anggota tim percaya kepada anda dia akan memberikan segalanya  pada anda sebaliknya begitu pula.

Semoga tulisan ini bermanfaat untuk kita semua sembari memperbaiki sikap kita terhadap orang lain.

thanks to Mr. Jacob V Tobing untuk catatannya.