Cerita Anak- Fajar & Mentari,- Melawan Sherkan
SUATU hari Fajar bermimpi dikejar seekor macan kumbang di tengah hutan. Dia berlari kencang melewati pohon-pohon besar. Ada beberapa serigala kecil yang ikut berlari bersamanya. Macan kumbang itu terus mengaung seolah hendak memakan Fajar dan para serigala kecil yang ikut berlari.
Dan tiba-tiba “Burghhh”. Fajar terjatuh dan macan kumbang itu sudah membuka mulut lebar-lebar. Fajar terlihat sangat ketakutan sambil melindungi tubuh dengan tangannya. Tapi si macan kumbang itu malah berkata, “Kamu harus banyak berlatih, agar kamu bisa kencang berlari”.
Si macan kumbang ternyata tidak memakannya. Fajar pun bingung kenapa macan itu bisa berbicara. Dan kenapa para serigala kecil itu akrab sekali dengannya. Fajar berdiri dan mengikuti para serigala kecil berjalan. Tibalah Fajar di sebuah bukit, di mana banyak sekali binatang berkumpul di sana. “Bagaimana latihanmu nak?” tanya seekor serigala betina. Tanpa sadar Fajar memanggilnya ibu. “Aku masih seperti kemarin-kemarin Bu”.
Fajar melihat para binatang asyik meminum air di sebuah kubangan. Dia pun hendak mengikutinya. Namun belum juga sampai di sana, terdengar auman Sherkan, seekor macan yang menguasai hutan itu. Seluruh binatang ketakutan, dan Fajar pun bersembunyi di sebuah batu. Sherkan datang dari atas bukit, dia turun per perlahan menuju kubangan air itu. Sherkan lalu meminum air. “Sepertinya aku mencium hal yang aneh di sini,” kata Sherkan. “Baunya tidak aneh bagiku, seperti bau manusia,” lanjutnya.
Semua serigala kemudian berdiri. “Hey Sherkan kamu jangan begitu, Fajar sudah kami besarkan dari kecil. Dia sudah seperti anakku sendiri,” ucap salah satu serigala. “Kalian sudah menyalahi hukum rimba. Dia itu manusia, tidak pantas berada di sini. Apa kalian ingat, gara-gara manusia hutan kita dibakar. Mungkin sekarang dia masih kecil, tapi kalau sudah besar nanti dia pun akan membakar hutan ini,” sahut Sherkan.
Sherkan marah, dan mengancam semua binatang yang ada di situ. Jika Fajar masih berada di hutan sampai besok pagi, maka dia akan memakannya, dan bila ada yang melindunginya maka dia akan mati. Sherkan kemudian pergi. Sementara para serigala sedang berdiskusi untuk melawan Sherkan. “Kita harus melawan Sherkan. Kita harus melindungi Fajar,” kata salah satu serigala. Saat sedang berdiskusi, macan kumbang datang dan berkata, “Sepertinya kita harus merelakan dia pergi. Betul kata Sherkan, Fajar itu manusia, dia seharusnya hidup dengan manusia”.
Fajar melihat macan kumbang dan serigala berantem, karena para serigala masih ingin mempertahankannya. Namun Fajar tak tega karena kehadirannya semua binatang jadi bertengkar dan hidup di bawah ancaman Sherkan. Fajar menghampiri. “Berhenti. Aku akan pergi dari sini. Aku tidak mau gara-gara aku kalian jadi bertengkar”. Fajar lantas pergi meninggalkan hutan dengan ditemani si macan kumbang.*
Tags
CERITA ANAK