Inspirasi Pintar,- Bagian terakhir (finishing) dari pembangunan rumah, salah satunya yaitu mengecat dinding rumah yang telah selesai pengerjaannya. Dengan mengecat dinding rumah akan menampilkan tampilan rumah menjadi lebih cantik. Bukan itu saja, pilihan warna untuk cat dinding rumah juga bisa memperlihatkan karakter sang empunya rumah. Entah, dia seorang yang simple dengan cat rumah bergaya minimalis dengan warna cenderung putih, abu, hitam, ivory, cream. Atau dia seorang yang bersemangat dan energetic dengan cat dinding rumah dengan warna cerah seperti merah, orange, kuning, hijau, biru cerah.
Yang perlu diperhatikan pada proses mengecat dinding bukan hanya sekedar mengecat dengan warna kesukaan dan dengan menggunakan produk cat yang ternama. Melainkan tahapan mengecat dindinglah yang harus lebih diutamakan. Sehingga bukan hanya memberikan hasil akhir yang cantik tetapi juga ketahanan cat pada dinding tersebut.
Yang perlu diperhatikan pada proses mengecat dinding bukan hanya sekedar mengecat dengan warna kesukaan dan dengan menggunakan produk cat yang ternama. Melainkan tahapan mengecat dindinglah yang harus lebih diutamakan. Sehingga bukan hanya memberikan hasil akhir yang cantik tetapi juga ketahanan cat pada dinding tersebut.
Dengan proses yang benar dinding akan lebih awet, tidak perlu melakukan cat ulang dengan rentang waktu yang dekat. Kita pasti kesal jika dinding yang baru dicat, dalam 6 bulan harus dicat ulang karena dinding bermasalah akibat cat retak, dan mengelupas. Setidaknya ada 5 tahapan untuk mendapatkan hasil terbaik, yaitu:
1.) Bersihkan dinding dari sisa acian semen dan kotoran. Sebisa mungkin permukaan hasil acian pada dinding tersebut halus dan rata.
2.) Usahakan dinding dalam kondisi kering. Minimal proses pengeringan 1 bulan. Dengan protimeter berkisar 17% dan pH <9
3.) Aplikasikan cat dasar sebagai lapisan pertama. Cat dasar berfungsi untuk merekatkan cat pada dinding, dan akan membuat cat lebih awet dan tidak mudah mengelupas. Selain itu juga untuk lebih menghemat penggunaan cat dinding yang digunakan tidak perlu di kuas berkali-kali untuk menutupi warna semen acian pada dinding, sehingga warna cat dinding akan lebih terlihat warnanya.
4.) Beri Plamir pada bagian dinding yang terdapat retakan atau rambut, beri hanya pada bagian tersebut dan lapisi kembali dengan satu lapisan cat dasar.
5.) Terakhir, aplikasikan cat dinding sesuai dengan merek dan warna keinginan. Dan pengenceran cat dinding yang akan digunakan maksimal 10%. Lebih dari itu bisa mempengaruhi kualitas cat, dengan cat yang terlalu encer membuat kita repot untuk melapisi dinding berulang-ulang.
Tags
Life & Nature