Cerita Anak - Coklat Valentine Inspiratif: Kisah Anak Bergambar Fajar & Mentari

Inspirasi Pintar,- Cerita Anak - Coklat Valentine Inspiratif: Kisah Anak Bergambar Fajar & Mentari

 MURID-MURID SD Assalam hari ini heboh tentang perayaan hari Valentine. Mereka sibuk membahas sesuatu untuk diberikan kepada teman tersayangnya. Zahra, Naura dan Marisa berencana membeli coklat di Toko Berkah selepas pulang sekolah nanti. Mereka pun mengajak Mentari untuk pergi bersama. “Mentari kamu ikut gak? Kita mau ke tokonya Pak Lukman nih,” ajak Naura. 
Mentari bingung karena dia tak punya uang untuk membeli coklat. Tapi dia nggak mau teman-temannya tahu. “Oh iya aku ikut,” jawab Mentari dengan senyum terpaksa.  


Mereka kemudian pergi menuju Toko Berkah milik Pak Lukman tepat di seberang jalan depan sekolah. Di sana, ternyata sudah banyak orang yang hampir rata-rata berburu coklat. “Mentari kamu gak masuk?” Tanya Zahra. “Ehmmm, aku pengen nyari minum dulu,... Nanti aku nyusul,” jawab Mentari. 

Tak beberapa lama, Mereka keluar dari toko sambil membawa coklat. Melihat Mentari tak membeli apa-apa mereka malah mengejek Mentari. Mentari tak menghiraukannya. Dia hanya terdiam sambil bergegas pulang. Sesampainya di rumah, Mentari malah menangis.  

Dia tersedu sedan sambil menutupi mukanya dengan bantal. Kucing kesayangan Mentari, Sasha turut sedih melihat Mentari menangis. “Kamu kenapa Mentari? Di sekolah ada yang jahilin kamu ya?” Tanya Sasha. Mentari awalnya, tak mau menjawab, tapi akhirnya dia menceritakan semua. 
Mendengar cerita Mentari, Sasha turut terharu. Dia pun berusaha menenangkan Mentari. “Kamu tenang aja Mentari, kalau hanya coklat, itu sih gampang. Sekarang mending kamu makan dulu, nanti malem aku bawakan coklat untuk kamu,” kata Sasha. Mentari pun merasa lega, akhirnya dia akan mendapatkan coklat.  

Fajar, Mentari, senja mentari, indonesia kartun terbaru, lucu, kids, 2017, 2019, smart, kartun cerdas, cerita inspiratif, fajar mentari, gara-gara coklat, cokalt valentine, indonesian kids cartoon, cartoon cocolate, food , coklat enak, coklat terlezat, terbatu, terupadate,cerita anak bergambar  cerita anak tentang kejujuran  cerita anak pendek  cerita anak islami  cerpen  contoh cerita anak  cerita anak lucu  cerita anak bergambar pdf, Akhmad Royani fajar mentari
Selepas makan malam, Mentari melihat ada coklat di kamarnya. Dia pun tak sabar ingin membungkusnya dengan kado. Mentari berencana memberikan coklat itu kepada Fajar, kakaknya. Hari yang dinanti tiba. Mentari sengaja bangun pagi agar Fajar bisa memakan coklat itu sebelum berangkat sekolah. Saat hendak menuju kamar mandi, Mentari mendengar keributan di toko sebelah yang merasa kehilangan coklat. “Jangan-jangan coklat yang itu...?”. Mentari segera menghampiri Sasha.  



“Sasha, kamu mencuri coklat ya?” “Ehmmm, enggak,” jawab Sasha. “Bohong..., kamu pasti mencuri, tuh buktinya toko sebelah kehilangan coklat”. Sasha akhirnya mengakui perbuatannya. 


Fajar, Mentari, senja mentari, indonesia kartun terbaru, lucu, kids, 2017, 2019, smart, kartun cerdas, cerita inspiratif, fajar mentari, gara-gara coklat, cokalt valentine, indonesian kids cartoon, cartoon cocolate, food , coklat enak, coklat terlezat, terbatu, cerita anak bergambar  cerita anak tentang kejujuran  cerita anak pendek  cerita anak islami  cerpen  contoh cerita anak  cerita anak lucu  cerita anak bergambar pdf, Akhmad Royani terupadate, fajar mentari



“Maaf Mentari, iya aku mencuri. Aku gak mau melihat kamu sedih makanya aku mencuri,” kata Sasha. “Aduh Sasha, iya aku memang menginginkan coklat, tapi gak dengan mencuri juga dong. Itu dosa, dilarang!!”. “Iya maaf, aku gak akan mengulanginya,” jawab Sasha. 



Setelah mandi, Mentari mendatangi toko itu untuk mengambalikan coklat yang diambil Sasha. “Maaf Pak, ternyata coklat di toko Bapak yang hilang itu diambil kucing saya. Sekali lagi aku mohon maaf. Ini aku kembalikan coklatnya,” kata Mentari. 




Mentari takut pemilik toko itu akan memarahinya. Tapi ternyata tidak. “Terimakasih Nak, kamu sudah jujur. Karena ini hari kasih sayang, maka coklat ini untuk kamu saja. Aku ikhlas karena aku suka dengan orang yang jujur,” katanya.*

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak