Inspirasi Pintar,- Cerita Anak bergambar: SD Assalam hari ini berduka. Salah satu muridnya meninggal dunia karena terkena demam berdarah dengue (DBD). Kepala sekolah meminta kepada seluruh murid agar menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) dalam kehidupan sehari-harinya. “Ingat ya anak-anak, kita bisa mencegah penyebaran nyamuk dengan 3M, menguras bak mandi, mengubur barang bekas, dan menutup tempat-tempat penampungan air,” kata kepala sekolah melalui pengeras suara usai jam pulang sekolah.
Fajar dan Mentari terlihat begitu geram dengan penyebaran nyamuk-nyamuk itu. Mereka bertekad akan memberantas semua sarang nyamuk di rumahnya. “Kayak gimana sih nyamuknya, kalau ketemu mau aku setrum nih pake raket nyamuk ini,” ucap Mentari kesal sambil memegang raket nyamuk.
Keesokan harinya, Fajar dan Mentari mulai mencari tempat-tempat di rumah yang berpotensi digenangi air. Mereka mengubur semua barang bekas yang ada di rumah. Menguras bak mandi, kemudian merapihkan pakaian yang ada di kamarnya.
Kebetulan Ketua RT juga sedang mengajak warganya untuk kerja bakti membersihkan selokan yang tersumbat. Fajar dan Mentari pun langsung turut serta. Mereka tidak ingin ada lagi teman yang terenggut nyawanya gara-gara digigit nyamuk. “Pak RT, kami boleh kan membantu?” tanya Fajar sambil membawa ember kecil. “Boleh Nak silakan, awas hati-hati ya?” jawab Pak RT.
Fajar dan Mentari langsung menguras air yang bercampur lumpur di selokan itu secara perlahan. Tenyata dalam kerja bakti itu juga ada Adam sama Danu. Melihat Fajar dan Mentari turun ke selokan, terlintas pikiran jahat mereka. Mereka pun langsung mendekati Fajar dan Mentari. Dan seketika, “Byuurrrr”. “Ha..ha..ha…”.
Adam menyiramkan lumpur ke kepala Fajar, kemudian tertawa. “Adam kamu jahat banget sih,” ucap Mentari kesal. Tingkah Adam dan Danu tersebut menyita perhatian warga yang sedang kerja bakti. Sementara Fajar diam saja tak membalas. “Adam, Danu. Kalian ke sini,” kata Pak RT. “Dasar anak nakal, masih saja kelakuan kalian tuh tidak berubah,” imbuh Pak RT kesal.
“Setelah jam 12 nanti, bapak-bapak boleh berhenti melakukan kerja bakti. Biarkan dua anak ini yang melanjutkan sampai bersih,” seru Pak RT. Adam dan Danu akhirnya mendapat hukuman atas kejahilannya kepada Fajar. Sementara Fajar malah tersenyum kecil. “Rasain, makanya jangan jahil,” kata Fajar.*
Tags
CERITA ANAK