Sahabat Inspirasi, Ada yang sudah tahu belum tentang UMR (Upah Minimum Regional) 2016 ?, yaitu standar UMR yang sering menjadi salah satu masalah yang kerap kali menjadi kontroversi antara pegawai/buruh dengan perusahaan dan sering terjadi demo besar-besaran terutama pada tanggal 1 Mei, yang dijadikan dan ditetapkan sebagai Hari Buruh Nasional.
Upah minimum yang dijadikan sebuah acuan dasar jumlah pendapatan kita atau Gaji kita setiap daerah di Indonesia itu berbeda-beda termasuk Kota dan Kabupaten.
Menurut Dirjen Perhubungan Industrial & Jaminan Sosial Tenaga Kerja Kemenaker, untuk UMR 2016 adalah upah minimum tahun lalu ditambah dengan IHK (Index Harga Konsumen) juga Alpha (nilai Produktifitas) dengan hasil 10%-11% setiap tahunnya, Jadi UMR tahun 2016 kemungkinan besar akan terjadi sebuah kenaikan sebesar 10%-11% dari UMR 2015
Kalo kita membaca Undang-undang No.13 Tahun 2003 (ketenaga kerjaan) itu untuk penetapan UMR 2016 dipertimbangkan berdasarkan KHL (Kebutuhan Hidup Layak), produktivitas dan juga pertumbuhan ekonomi.
Jadi jangan heran kalo sahabat menemukan ada UMR besar di beberapa kota - kota tertentu, misalnya saja Ibukota Jakarta, dengan tingkat produktifitas yang tinggi juga kebutuhan hidup layak yang tinggi inilah yang menuntut Ibukota menduduki standar UMR tertinggi di negeri ini, Ibukota dengan hingar bingarnya yang hampir setiap kita melangkah saja kita harus merogoh kocek, dari faktor inilah yang membuat Jakarta selalu menduduki UMR terbesar setiap tahunnya.
Apalagi kemarin Gubernur DKI Jakarta berpendapat bahwa untuk UMR 2016 ideal di Jakarta itu berkisar Rp. 4.000.000,- perbulannya tapi kita juga tidak pernah tahu UMR 2016 untuk Ibukota nanti tapi yang jelas Ibukota selalu menduduki peringkat pertama dengan UMR terbesar.
dan mari kita perbandingkan beberapa dari 19 Propinsi yang telah memenuhi waktu dan telah menetapkan UMRnya
- Aceh Rp. 1.900.000,-
- Sumatera Barat Rp. 1.615.000,-
- Jambi Rp. 1.710.000,-
- Sumatera Selatan Rp. 1.974.346,-
- Bangka Belitung Rp. 2.100.000,-
- Bengkulu Rp. 1.500.000,-
- Banten Rp. 1.600.000,-
- Bali Rp. 1.621.172,-
- NTB Rp. 1.330.000,-
- Kalimantan Selatan Rp. 1.870.000,-
- Kalimantan Tengah Rp. 1.896.367,-
- Kalimantan Timur Rp. 2.026.126,-
- Gorontalo Rp. 1.600.000,-
- Sulawesi Utara Rp. 2.150.000,-
- Sulawesi Tenggara Rp. 1.652.000,-
- Sulawesi Tengah Rp. 1.500.000,-
- Sulawesi Selatan Rp. 2.000.000,-
- Sulawesi Barat Rp. 1.655.500,-
- Maluku Rp. 1.650.000,-
- Riau Rp. 1.878.000,-
- Sumatera Utara Rp. 1.625.000,-
- Lampung Rp. 1.581.000,-
- Nusa Tenggara Timur Rp. 1.250.000,-
- Kalimantan Barat Rp. 1.560.000,-
- Papua Rp. 2.193.000,-
- Papua Barat Rp. 2.015.000,-
- Maluku Utara Rp. 1.577.617,-
- Kepulauan Riau Rp. 1.954.000,-
- DKI Jakarta Rp. 2.700.000,-
- Nangroe Aceh Darussalam Rp 1,750,000
- Sumatera Utara Rp 1,505,850
- Sumatera Barat Rp 1,490,000
- Riau Rp 1,700,000
- Kepri Rp 1,665,000
- Jambi Rp 1,502,230
- Sumatera Selatan Rp 1,825,600
- Bangka Belitung Rp 1,640,000
- Bengkulu Rp 1,350,000
- Banten Rp 1,325,000
- DKI Jakarta Rp 2,441,000
- Bali Rp 1,542,600
- NTB Rp 1,210,000
- NTT Rp 1,150,000
- Kalimantan Barat Rp 1,380,000
- Kalimantan Selatan Rp 1,620,000
- Kalimantan Tengah Rp 1,723,970
- Kalimantan Timur Rp 1,886,315
- Gorontalo Rp 1,325,000
- Sulawesi Utara Rp 1,900,000
- Sulawesi Tenggara Rp 1,400,000
- Sulawesi Tengah Rp 1,250,000
- Sulawesi Selatan Rp 1,800,000
- Sulawesi Barat Rp 1,400,000
- Maluku Rp 1,415,000
- Maluku Utara Rp 1,440,746
- Papua Rp 1,900,000
- Papua Barat Rp 1,870,000
Kalo dilihat dari daftar diatas kita bisa memprediksikan berapa persen kenaikan untuk UMR 2016 mendatang, dan semoga negeri ini bisa menjadi negeri yang lebih sejahtera.
Tags
LINTAS PEDIA