Inspirasi Pintar,- Cerita Anak bergambar Fajar & Mentari
Minggu pagi, hujan turun dengan derasnya. Fajar dan Mentari yang biasanya berolahraga, kini hanya terdiam di depan TV. “Sini remotnya, aku mau nonton Doraemon,” pinta Mentari ke Fajar. “Uuuwwwee, enak aja, mending juga nonton Power Rangers,” kata Fajar seraya mengejek. “Buunndaaa, itu Fajarnya…,” ujar Mentari berteriak manja.
Minggu pagi, hujan turun dengan derasnya. Fajar dan Mentari yang biasanya berolahraga, kini hanya terdiam di depan TV. “Sini remotnya, aku mau nonton Doraemon,” pinta Mentari ke Fajar. “Uuuwwwee, enak aja, mending juga nonton Power Rangers,” kata Fajar seraya mengejek. “Buunndaaa, itu Fajarnya…,” ujar Mentari berteriak manja.
“Fajar jangan nakal, kasiin remotnya..,” pinta bunda berteriak dari dapur. “Huuuu… apa-apa ngadu ke Bunda,” kata Fajar sambil menyodorkan remot TV. “Biarin..,” jawab Mentari jutek. Seketika dari luar rumah, Adam dan Danu memanggil. “Faaajaar..Faaajaar..” teriak mereka. “Kayak ada yang memanggil,” kata Fajar. Fajar kemudian membuka pintu rumah. “Eh Adam, Danu. Kok kalian hujan-hujanan?” Tanya Fajar.
“Ayooo ikut gak main bola,..” Adam mengajak. “Tapi sekarang kan sedang hujan,” kata Fajar. “Tenang aja, asyik kok main bola sambil hujan-hujan,” sahut Danu. Sejenak Fajar berfikir. Dalam pikirannya dia ingin sekali main bola sambil hujan-hujanan. Tapi dia takut bundanya marah. “Sebentar ya aku mau ganti baju dulu,” kata Fajar.
Fajar kemudian berbicara pelan ke Mentari. “Jangan kasi tau Bunda ya kalau aku mau hujan-hujanan?” pinta Fajar. “Apaaa?” Mentari kaget. “Nanti sakit lho,” kata Mentari. “Tenang aja gak bakalan kok,” Jawab Fajar. “Air hujan kan gak baik buat kesehatan,” ujar Mentari. “Udaaah pokoknya tenang aja..” kata Fajar. Setelah itu Fajar mengganti baju dan bergabung bersama Adam dan Danu.
Beberapa jam kemudian, Fajar pulang dengan keadaan basah kuyup. Dia bergegas menuju kamarnya untuk mengambil handuk. Setelah badannya kering, Fajar mengganti pakaian dan tidur-tiduran di kamarnya. Tanpa sadar Fajar tertidur. Selang satu jam kemudian sang bunda memanggil Fajar untuk mengajaknya makan siang.
“Faajaar..ayo makan dulu?” kata bunda. Fajar yang mendengar suara bunda kemudian terbangun. Namun saat hendak berdiri, badannya mendadak panas dan ia pun merasa lemas. Bunda yang tak kunjung melihat Fajar pun kemudian masuk ke kamar Fajar. “Kamu kenapa nak?” tanya bunda.
Tangan bunda kemudian memegang dahi Fajar. “Masyaallah badan kamu panas Nak, ayoo periksa dulu ke dokter,” ajak bunda. Dari luar kamar Mentari menengok. “Tadi Fajar hujan-hujanan Bunda, makanya sekarang sakit,” kata Mentari. “Maafin Fajar Bunda. Iya tadi Fajar hujan-hujanan sama Adam dan Danu eh gak taunya malah Fajar jadi sakit. Fajar janji setelah ini Fajar gak akan hujan-hujanan lagi,” kata Fajar berjanji.
Nah Sahabat Fajar dan Mentari, sekarang siapa yang masih ingin hujan-hujanan? Jangan sampai seperti Fajar ya? Tapi pada umumnya penyebab orang menjadi sakit setelah kehujanan, disebabkan oleh paparan suhu dingin yang tidak biasa atau mendadak sehingga menurunkan sistem kekebalan tubuh dan penyempitan pembuluh darah. Ketika hujan atau cuaca dingin, virus akan menyebar lebih cepat dan menginfeksi satu sama lain yang membuat seseorang menjadi lebih mudah sakit karena sistem kekebalan tubuhnya menurun. Semoga bermanfaat ya Sahabat?.*
Yukk, Baca Lagi Cerita Fajar & Mentari yang Lainnya :
☃ Fajar & Mentari - Go Green
Tags
CERITA ANAK