Mengatasi Permasalahan Diskusi Kelas dengan Menyusunnya dalam Bentuk yang Efektif

🔵 Inspirasi Pintar,- Mengatasi Permasalahan Diskusi Kelas dengan Menyusunnya dalam Bentuk yang Efektif

Diskusi kelas adalah salah satu metode pembelajaran yang efektif untuk membangun kemampuan berpikir kritis dan keterampilan sosial siswa. Dalam diskusi kelas, siswa diharapkan dapat mengekspresikan pandangan mereka terhadap suatu topik tertentu dan berdiskusi dengan teman sekelasnya untuk memperluas pemahaman dan mengeksplorasi sudut pandang yang berbeda. Namun, tidak semua diskusi kelas berjalan dengan baik. Beberapa masalah sering muncul, seperti siswa yang terlalu banyak bicara atau tidak aktif, pandangan yang monoton, dan perdebatan yang tidak sehat. Untuk mengatasi masalah ini, perlu adanya penyusunan permasalahan dalam bentuk yang efektif.

Berikut adalah beberapa permasalahan yang sering muncul dalam diskusi kelas dan cara penyusunan permasalahan dalam bentuk yang efektif untuk mengatasi masalah tersebut:

Siswa yang terlalu banyak bicara 
Siswa yang terlalu banyak bicara dapat mengambil alih diskusi dan menghalangi partisipasi siswa lain. Salah satu cara untuk mengatasi masalah ini adalah dengan membagi diskusi ke dalam kelompok kecil dan menetapkan peran masing-masing anggota kelompok. Dalam kelompok kecil, setiap anggota dapat memiliki kesempatan yang sama untuk berbicara dan bertukar pandangan. Selain itu, penyaji juga dapat menyusun pertanyaan yang spesifik dan mengarahkan pada topik tertentu sehingga siswa tidak menyimpang dari topik yang sedang dibahas.

Siswa yang tidak aktif 
Siswa yang tidak aktif dapat menyebabkan diskusi terasa monoton dan kurang menarik. Untuk mengatasi masalah ini, penyaji dapat menyusun permasalahan dengan cara yang lebih menarik dan kreatif. Misalnya, dengan menyajikan masalah dalam bentuk studi kasus atau skenario yang menarik perhatian siswa. Selain itu, penyaji juga dapat mengintegrasikan teknologi seperti penggunaan aplikasi polling atau papan tulis digital untuk meningkatkan partisipasi siswa.

Pandangan yang monoton 
Pandangan yang monoton dapat menyebabkan diskusi terasa membosankan dan kurang menarik. Untuk mengatasi masalah ini, penyaji dapat menyusun permasalahan yang memungkinkan siswa untuk memberikan pandangan mereka yang berbeda. Misalnya, dengan menyajikan pertanyaan terbuka yang memungkinkan siswa untuk memaparkan pandangan mereka dengan lebih luas. Selain itu, penyaji juga dapat menggunakan teknik seperti brainstorming atau mind mapping untuk membantu siswa berpikir secara kreatif dan menghasilkan ide-ide yang berbeda.

Mengatasi Permasalahan Diskusi Kelas dengan Menyusunnya dalam Bentuk yang Efektif
Baca Juga:

Perdebatan yang tidak sehat 

Perdebatan yang tidak sehat dapat membuat diskusi kelas menjadi kurang produktif dan tidak sehat. Untuk mengatasi masalah ini, penyaji dapat menyusun permasalahan yang dapat mempertahankan respek antara siswa yang Berdasarkan beberapa sumber, ada beberapa tips yang dapat dilakukan oleh seorang penyaji dalam diskusi agar dapat membantu menjalankan diskusi dengan baik dan efektif. Berikut ini adalah beberapa hal yang perlu dilakukan oleh seorang penyaji dalam diskusi:


Menentukan Tujuan Diskusi
Sebelum memulai diskusi, seorang penyaji perlu menentukan tujuan dari diskusi tersebut. Tujuan diskusi dapat beragam tergantung dari topik yang akan dibahas. Misalnya, tujuan diskusi adalah untuk menemukan solusi terhadap masalah tertentu, atau untuk mencari ide-ide baru mengenai topik yang sedang dibahas. Dengan menentukan tujuan diskusi, maka diskusi akan lebih terarah dan fokus.

Memilih Topik Diskusi yang Menarik
Topik diskusi yang menarik akan memancing minat peserta diskusi untuk berpartisipasi lebih aktif. Pilihlah topik yang aktual, relevan, dan menarik untuk dibahas. Jangan memilih topik yang terlalu umum atau terlalu khusus, sehingga peserta diskusi mudah merasa bosan atau kebingungan dalam mengikuti diskusi.

Menyiapkan Materi Pendukung
Seorang penyaji perlu menyiapkan materi pendukung dalam diskusi, seperti artikel, video, atau gambar yang relevan dengan topik yang akan dibahas. Materi pendukung ini akan membantu memperjelas dan memperkaya informasi dalam diskusi, sehingga peserta diskusi dapat lebih memahami topik yang dibahas.

Mempersiapkan Pertanyaan
Seorang penyaji perlu mempersiapkan pertanyaan yang akan diajukan kepada peserta diskusi. Pertanyaan ini dapat berupa pertanyaan terbuka atau tertutup, tergantung dari tujuan dan topik diskusi yang akan dibahas. Pertanyaan juga dapat membantu memicu ide-ide baru dan meningkatkan partisipasi peserta diskusi.

Memberikan Kesempatan pada Semua Peserta Diskusi untuk Berbicara
Seorang penyaji perlu memberikan kesempatan pada semua peserta diskusi untuk berbicara dan mengemukakan pendapat mereka. Hindari membiarkan satu atau beberapa peserta diskusi mendominasi diskusi, sehingga peserta lainnya tidak mendapat kesempatan untuk berbicara. Selain itu, penyaji juga perlu memastikan bahwa diskusi berjalan dengan santun dan tidak ada peserta diskusi yang merasa tidak nyaman atau diabaikan.

Menjaga Waktu Diskusi

    Seorang penyaji harus menjaga waktu diskusi agar tidak terlalu lama atau terlalu pendek. Penyaji harus memperkirakan waktu yang dibutuhkan untuk memaparkan materi dan juga memberikan kesempatan kepada peserta diskusi untuk berbicara. Penyaji juga harus dapat mengakhiri diskusi dengan cara yang efektif sehingga peserta diskusi dapat memperoleh kesimpulan yang jelas.

    Dalam menjalankan tugasnya sebagai penyaji dalam diskusi kelas, seorang penyaji harus memperhatikan hal-hal di atas. Penyaji harus memahami permasalahan yang akan dibahas dengan baik, mengenal peserta diskusi, menjaga komunikasi yang efektif, mendorong diskusi yang interaktif, dan menjaga waktu diskusi agar tidak terlalu lama atau pendek.

    Dalam menjalankan tugasnya, seorang penyaji juga perlu memperhatikan cara penyampaian materi yang tepat agar dapat disampaikan dengan baik dan mudah dipahami oleh peserta diskusi. Berikut adalah beberapa tips yang dapat membantu seorang penyaji dalam menyampaikan materi dengan baik:

Seorang penyaji perlu menjaga waktu dalam diskusi. Tentukan waktu yang cukup untuk membahas setiap topik dalam diskusi, sehingga diskusi dapat berjalan dengan teratur dan tidak terlalu panjang. Jangan lupa untuk memberikan waktu untuk peserta diskusi untuk mengajukan pertanyaan atau memberikan komentar.

Membuat Kesimpulan

Setelah diskusi selesai, seorang penyaji perlu membuat kesimpulan dari diskusi yang telah dilakukan. Kesimpulan ini dapat berupa ringkasan dari ide-ide baru yang telah muncul dalam diskusi, solusi atau rekomendasi yang dihasilkan dari diskusi, atau hal-hal lain yang penting untuk disampaikan. 

Baca Juga:

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak